Get Lost In Jung Frau

Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya momen 'norak', nah hal ini berlaku untuk saya yang pertama kalinya melihat salju!  Well, destinasi kami hari ini akan mengunjungi Jungfrau, yang terkenal sebagai salah satu Top of europe dengan ketinggian 4,158 m dari permukaan laut. Dag-dig-dug gak sabar pastinya pengen lekas sampai!

Untuk menuju Jung Frau kami akan berpergian dengan helikopter yang memakan waktu sekitar setengan jam. Dulunya papa saya berprofesi sebagai pilot helikopter, jadi rasanya kangen terbang sama papa! *lebay. Untuk trip penerbangan bersama Chablais heli club menuju Jungfrau ini dikenakan biaya 1500 Chf atau sekitar Rp 21,000,000 dengan kapasitas empat penumpang dan bisa juga kalau hanya ingin menikmati keindahan udara swiss dikenakan biaya 500 Chf. Beruntunganya untuk penerbangan kali ini saya bebas biaya donk alias gratis, lucky me! Untuk menuju Jungfrau bisa juga naik kereta dengan biaya 200chf. Selama di perjalan ini kami dimanjakan banget sama pemandangan gunung yang keren banget!

Armada kami menuju Top of europe!

Serem tapi keren.

Pose kebahagiaan :p

uwwoooooooooo! Finally, i can see snow for the first time!

Setelah mendarat saya langsung loncat-loncat heboh, enggak lupa langsung main lempar-lemparan salju! Norak banget deh,Terdapat beragam hiburan, seperti museum tentang pembangunan Jungfrau ini, souvenir shop, restoran, hingga area lorong balok es. Disini juga tersedia fasilitas untuk pengguna wheel chair. Ada kalanya untuk prepare mineral water selama didalam gua Jungfrau ini, karena tipisnya oksigen yang akan membuat kepala pusing sementara. Ya, saya sempet mengalaminya, jadi enggak mau deh membuat gerakan super heboh di dalam Jungfrau ini. Make sure untuk ke lokasi ini memakai sepatu boots water proof, saya sempat melakukan kealahan dengan memakai rainy boots, tahan air sih tapi yang ada kaki saya malah beku! Kapok! 

well, no filtter needed!

bawaannya pengen pake sepatu ice skating aja.

Spot foto buat para turis pastinya selalu tersedia.

Menikmati makan siang 

My Last Day In Switzerland.

Tanpa terasa sudah dua minggu saya berada di Swiss dan di hari terakhir ini saya dan ditemani Sounti pastinya akan mengunjungi ibukota Swiss yaitu Bern. Untuk perjalanan dari Mountreux menuju Bern mamakan waktu sekitar satu jam, jangan lupa untuk transit di Laussane.  
 
Bertepatan dengan jam makan siang kami langsung menuju ke Restoran Papa Joe's, yang terkenal dengan menu chicken wingsnya. Bahkan teman saya ini bela-belain tiap minggunya hanya untuk makan disini. First impression dekorasi restoran ini emang gemes banget. Sembari menunggu pesanan kami sudah heboh posting hiasan restoran ini. Dengan harga 29,9 Chf saya mendapatkan lima potong chicken wing (yang ukuran cukup besar) beserta kentang goreng. Well, terbukti ternyata rasanya emang enak banget! Setelah perut kami terisi penuh dengan porsi yang sangat memuaskan ini saatnya mengelilingi kota Bern.

Salah satu yang terkenal di Bern adalah The old city of Bern kota ala-ala medieval yang termasuk dalam UNESCO world heritage. Begitu juga medieval clock tower yang menjadi ikon kota Bern. Di sini juga terdapat penyewaan sepedah yang berlokasi di samping stasiun. Kami juga menikmati pemandangan sungai aare, dan penutupan dengan mampir ke beberapa pertokoan yang berada disekitar.

Menu Chicken wing terfavorit!

Dekornya gemes banget kan? hehe

Pose turis dulu

Dessert galore!

Depan gedung Parlemen

Sungai Aare

Pemandangan super cantik

must visit place in Turkey!

Kappodacia!

Turki - The Never Ending Beauty

Istambul street

Gate to Dolmabache Palace

Setelah terbang selama kurang lebih 15 jam dengan Turkish airlines, akhirnya saya tiba di Istambul ibukota negara Turki yang secara geografis berada di antara benua eropa dan asia. Setiba di bandara Ataturk International Airport, saya dan rombongan langsung di sambut oleh tour guide kami yang bernama Sarkam. Letak bandara dan kota Istambul terhitung dekat karena hanya memakan waktu sekitar 20 menit, Mata pun dimanjakan oleh pemandangan laut Marmara sepanjang perjalanan menuju Istambul. 

2 minggu berada di Turki membuat saya puas mengelilingi kota-kota beserta beragam museum disini. Di hari pertama saya langsung mengunjungi Hagia Sophia, Bangunan ini awalnya sebuah gerja yang di bangun pada masa kekaisaran Bizantium, lalu tahun 1453 kekuasaan diambil ahli oleh kekaisaran Ottoman dan diubah fungsinya menjadi masjid. Oleh karena itu didalamnya terdapat ornamen kaligrafi islam beserta lukisan bunda maria. Masih dalam lokasi yang sama, terdapat Tokapi Palace, yaitu istana besar yang menjai kediaman kesultanan Ottoman selama kurang lebih 400 tahun dan menjadi UNESCO World heritage site sejak 1985. Bangunan ini juga digunakan untuk acara besar kenegaraan serta arena pertunjukan dan hiburan. Tempat ini benar-benar megah dengan hiasan keramik dinding khas Turki berwarna biru dan motif yang sangat cantik. 

First Day : Beautiful Istambul !

Super yummy gelato ice cream :)

harem palace

Coat: H&M | T-shirt: GAP | Legging: Zara | Bag: Puma | Scraf: H&M | Shoes: Doc Marten

 

After flying for 15 hours, here we are! Istambul, Turkey, the city between asia and europe. First destination we had a breakfast with beautiful view Marmara sea in front of our restaurant. We had handsome tour guide here!:p His name is Sarkam, Sarkam mean sky in turkey and we called his 'khan' actually because his face look a like sharul khan :p. Until the last day, we can said he's the best tour guide! Charming, kind and easygoing person. Then sharkan take us went to Tokapi Palace, Blue Mosque and Harem Palace.